Selasa, 13 Oktober 2015

Simple Coal Gasifier


Saya mau membahas mengenai Coal Gasifier untuk PLTU dikonversi menjadi pengganti Burner di AMP. Ada beberapa kontraktor menggunakan sistem ini, dan hasilnya adalah reduce biaya bahan bakar hingga 70% jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar solar, residu dll. Selain investasi alat, bahan bakar ini juga sangat mempengaruhi roda keuangan satu perusahaan. Bisa dibayangkan jika dalam penggunaan bahan bakar solar memerlukan biaya hingga ratusan juta perbulan. Sedangkan penggunaan batubara yang lebih banyak tetapi biayanya hanya puluhan juta rupiah. Hal ini bisa menjadikan sirkulasi keuangan sedikit bisa ditekan pengeluarannya.
Coal Gasifier adalah salah satu alat yang mengubah batubara murni menjadi gas. Caranya ya dibakar trus gasnya dikumpulin dengan cara disedot. Dalam sistem Coal Gasifier, ada yang namanya Tungku Pembakaran. Nah ini adalah jantung dari sistem Coal Gasifier ini. Batubara murni akan disuplai kedalam tungku, dimana tungku tersebut sedang terjadi proses pembakaran. Batubara yang disuplai secara kontinyu untuk mempertahankan proses pembakaran agar tetap stabil. Dengan ketinggian tertentu didalam tungku, akan terhimpun gas dengan suhu tinggi. Gas bersuhu tinggi ini nantinya akan tersalurkan melalui saluran yang sudah disiapkan. Gas akan secara alami mengalir melalui saluran tersebut karena didalam tungku akan terdapat tekanan tinggi hingga 10 bar akibat proses pembakaran tadi. Gas bersuhu tinggi ini nantinya akan disalurkan ke dalam dryer dan difungsikan sebagai burner dan pengering aggregate di AMP. Simpel kan?

0 komentar:

Posting Komentar